Kamis, 07 April 2011

Strategi dan Perencanaan Pembangunan Indonesia Dimasa Yang Akan Datang


Setiap negara tentunya memiliki strategi masing-masing untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di setiap periode tahunnya. Begitupun Indonesia, setiap kali mengalami pergantian pemerintah maka strategi yang diterapkan pun akan berubah-ubah sesuai dengan target dan kebijakan pemerintah yang memiliki wewenang pada saat itu.

Dimulai dari era Orde Lama sampai kini Orde Indonesia Bersatu Jilid II, Indonesia telah banyak mengalami perubahan kebijakan dalam hal pembangunan ekonomi seperti Repelita I-VI dan strategi lainnya. Pada era saat ini dimana Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden Indonesia dan Bapak Boediono sebagai wakil presiden, pemerintah bersama dunia usaha, kepala daerah dan sejumlah pemangku kepentingan tengah membahas draf rencana MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) untuk mengkonkretkan agenda pembangunan nasional melalui keterlibatan BUMN dan investor swasta.

SBY menuturkan jika master plan MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) lebih berkaitan dengan investasi, bisnis, dan pembangunan ekonomi. Perekonomian middle level investasi tanpa itu ekonomi tidak akan terangkat, dengan investasi besar-besaran di seluruh Indonesia, UMKM (Usaha Menengah, Kecil Menengah) juga turut bergerak.

Aspek perdagangan dan wisata tidak mungkin terpisahkan karena kedua bidang ini saling terkait satu sama lain. UMKM juga akan terus digalakkan dengan melaksanakan sejumlah program untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan serta menjadi kontrol strategi dan kebijakan ekonomi Indonesia.


SBY mengharapkan P3EI itu memiliki bobot yang tinggi dengan melakukan benchmark terhadap rencana induk yang dimiliki oleh sejumlah negara sahabat yang sudah terbukti sukses dalam menjabarkan rencana induknya seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan India.


Terkait dengan itu, Presiden meminta BUMN menjadi pilar dan kontributor utama bagi pengembangan ekonomi nasional.
BUMN bisa melakukan kemitraan dengan sesamanya atau dengan pihak swasta.

Pola itu, ungkapnya, bisa diterapkan dalam implementasi program P3EI 2011-2025.
Berkaitan dengan strategi pembangunan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa Indonesia masih menganut strategi pembangunan empat jalur yaitu:
  1. pro pertumbuhan jelas
  2. pro lapangan kerja
  3. pro kemiskinan
  4. pro lingkungan

Jika ekonomi tidak tumbuh, maka kesejahteraan dan perekonomian tidak akan meningkat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kini telah mencapai 6-7%, namun sebaiknya pertumbuhan ini tidak hanya terpusat di kota besar seperti Jawa, tetapi merata di seluruh wilayah Indonesia.

SBY menargetkan untuk menjaga tiga pilar ekonomi yaitu:
  1. ekonomi untuk kesejahteraan
  2. demokrasi makin hidup tapi bermartabat
  3. keadilan yang menyeluruh. Justice for all, keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat 

Dengan rencana MP3EI yang kini sedang dibahas, penerapan empat jalur strategi pembangunan Indonesia, serta kekonsistenan dalam menjaga tiga pilar ekonomi, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di masa yang akan datang khususnya pada periode 2011-2025.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar