Kamis, 18 November 2010

Tren Dalam Memulai Bisnis Kecil

Banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk mencukupi kebutuhan pribadi dan keluarganya. Ada beberapa orang yang memilih profesi sebagai pegawai negeri sipil, pegawai swasta, dan ada pula yang memilih profesi sebagai wirausaha. Bagi orang yang memilih profesi sebagai wirausaha, hendaknya dapat memikirkan dan mempertimbangkan potensi serta pangsa pasar bisnisnya baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Seorang wirausaha harus dapat menanggung resiko baik positif maupun negatif di masa depan karena ini merupakan konsekuensi dari seorang wirausaha. Selain itu, hendaknya seorang wirausaha juga dapat mengedepankan kreativitasnya untuk mengembangkan bisnis dengan inovasi baru.

Sebagian besar para wirausaha memulai bisnisnya dengan ruang lingkup yang kecil serta modal yang tidak terlalu besar. Menurut sumber dari http://modalusaha.com/, belakangan ini terdapat 5 tren usaha kecil yaitu :

Rabu, 17 November 2010

PERLUNYA PERANAN PEMERINTAH DALAM MELINDUNGI PERSAINGAN BISNIS

Indonesia kini sudah memasuki era persaingan global, dimana setiap orang diberikan kebebasan untuk memiliki dan mengembangkan bisnis baik dalam ruang lingkup kecil, menengah, maupun besar. Saat ini kita dapat melihat bagaimana usaha masyarakat berkembang pesat dari hari ke hari, baik yang memulainya dari kecil maupun hanya tinggal mengembangkan bisnisnya. Namun sayang, dalam aplikasinya banyak usaha-usaha kecil yang kalah bersaing di dunia bisnis karena praktek monopoli oleh sebagian usaha menengah keatas. Dalam konteks tersebut, hendaknya pemerintah Indonesia dapat membantu tumbuh kembang usaha kecil agar dapat ikut bersaing pada era persaingan global saat ini.


Adapun salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan membentuk suatu badan yang disebut KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). Pada dasarnya, tugas dan wewenang KPPU adalah untuk melakukan penilaian dan tindakan atas persaingan tidak sehat atau monopoli yang terjadi di tengah-tengah usaha masyarakat berdasarkan Undang-undang No 5 Tahun 1999. Komisi Pengawas Persaingan Usaha dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya memerlukan adanya arah pandang yang jelas, sehingga apa yang menjadi tujuannya dapat dirumuskan dengan seksama dan pencapaiannya dapat direncanakan dengan tepat dan terinci.

Melistriki Indonesia Dengan Air

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 70% lautan dan 30% daratan. Hal ini menjadi sumber potensial bagi Indonesia untuk mengembangkan sumber daya alam berupa perairan, dimana salah satunya untuk menghasilkan listrik. Sebagaimana diketahui, tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan listrik terutama di pelosok daerah. Dengan kekayaan sumber daya air yang dimiliki, sebenarnya Indonesia dapat memanfaatkan energi dari air tersebut menjadi energi listrik.


Sistem tenaga air mengubah energi dari air yang mengalir menjadi energi mekanik dan kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Air mengalir melalui kanal (penstock) melewati kincir air atau turbin dimana air akan menggerakkan sudu-sudu yang menyebabkan kincir air ataupun turbin berputar. Ketika digunakan untuk membangkitkan energi listrik, perputaran turbin menyebabkan perputaran poros rotor pada generator. Energi yang dibangkitkan dapat digunakan secara langsung, disimpan dalam baterai ataupun digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik pada jaringan.


Bisnis Toilet Umum, Haruskah Dipandang Sebelah Mata?

Dewasa ini kebutuhan manusia terhadap fasilitas umum relatif cukup besar. Namun sayang, tidak semua fasilitas umum tersebut didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, contohnya saja toilet umum. Kebutuhan akan toilet umum amatlah besar khususnya pada pusat-pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya karena setiap orang pasti akan memerlukan fasilitas tersebut. Namun sayang, fasilitas toilet umum ini dapat dikatakan masih jarang kita jumpai seperti di pasar-pasar. Meskipun sudah disediakan oleh pengelola pasar, namun masih sering kita temui toilet yang kondisinya cukup memprihatinkan. Banyak toilet umum yang tidak dijaga kebersihannya dan mengeluarkan bau tidak sedap yang pada akhirnya membuat orang-orang malas dan tidak mau menggunakan fasilitas tersebut.


Sebenarnya, toilet umum memiliki banyak manfaat contohnya bagi orang-orang pasar yang setiap harinya bergelut dan menghabiskan waktunya di pasar karena dengan berbagai aktifitas dan kebutuhan. Tidak mungkin bila pada saat ingin membuang hajatnya harus pulang ke rumah masing-masing. Oleh karena itu, hendaknya sebagai pengguna maupun pengelola toilet umum, kita harus menjaga kebersihan dan kenyamanan toilet umum. Jika dilihat dari nilai ekonomisnya, toilet umum dapat menjadi suatu bisnis yang memiliki prospek cukup tinggi. Selain memberikan keuntungan bagi pemiliknya, bisnis toilet umum juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pengelola toilet tersebut.

Perusahaan Outsourcing, Efektifkah?

Persaingan dunia kerja yang semakin memiliki tantangan membuat Indonesia harus lebih proaktif dan kreatif dalam menghadapinya. Kini, tidak hanya sumber daya alam melimpah yang menjadi modal untuk bersaing tetapi juga sumber daya manusia berkualitas agar setiap negara bisa bertahan dan maju menghadapi persaingan global. Diantara negara-negara tersebut ada beberapa yang menerapkan sistem outsourcing dalam mengembangkan sumber daya manusia. Dalam prakteknya, outsourcing terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi perusahaan. Indonesia sendiri menempati urutan kelima setelah India, Cina, Malaysia, dan Thailand yang memiliki daya tarik outsourcing berdasarkan Head Line Business Week Edisi 14 September 2007 tentang “TOP OUTSOURCING COUNTRIES”.


"Bule" yang rendah hati

Senin, 27 September 2010


Sore itu Jakarta diguyur hujan lebat. Dengan tergopoh-gopoh, aku segera meninggalkan kantor menuju kampus untuk kuliah malam. Hujan membuat  jalanan macet serta menggenangi jalanan sehingga aku harus lebih cekatan mencari celah jalan yang tidak tergenang air. Sulit sekali mendapatkan bis yang biasa aku naiki jurusan Pasar Minggu, tapi untunglah setelah hampir 15 menit aku berdiri menunggu, akhirnya bis itu datang juga dan aku pun segera naik.